Konfigurasi Samba pada Debian Server 8.5

Konfigurasi Samba File Server

Assalamu'alaiku wr.wb

Selamat sore, sharing sedikt nih dari saya, mengenai cara menginstall dan mengkonfigurasi Samba di debian server 8.5. Mari kita simak bersama gaess.

A. Pengertian

Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows.

B. Latar Belakang

Fungsi Samba File Server:

1. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain.

 2. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.

3. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

C. Maksud dan Tujuan

Agar mesin LINUX  dengan mesin windows dapat terhubung. Dapat untuk sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, Web server, sebagai gateway, mail server,p proxy dan lain-lain.

D. Alat dan Bahan

1. Laptop

2. PC sebagai debian server

3. Jaringan internet

E. Tahap Pelaksanaan

1. Mari kita install terlebih dahulu samba, dengan cara ketikkan
# apt-get install samba

Kita tekan "y" untuk continue.

2. Kita edit file terlebih dahulu pada direktori /etc/samba/smb.conf, dengan cara ketikkan perintah seperti gambar berikut.

Silakan tambahkan beberapa baris seperti berikut ini.

3. Tambahkan user, dengan cara ketikkan perintah
# adduser (nama user)

Kemudian isi untuk passwordnya.

4. Setelah itu, lengkapi identitas anda, untuk yang saya kosongkan itu tidak wajib diisi.

5. Kemudian masukkan user untuk pengguna samba jika menggunakan user. Caranya masukkan perintah seperti berikut
# smbpasswd -a murni

6. Selanjutnya, restart samba nya.

7, Silakan periksa pada file browser, dan ketikkan smb://192.168.30.2/

Nah, sudah berhasilkan :)

F. Hasil dan Kesimpulan

Hasilnya adalah pada file browser saya kalau dicari file murni.net menjadi terdeteksi domain saya dan itu tandanya konfigurasi Samba file server saya telah berhasil.

G. Referensi

Ebook TKJ (Buku Konfigurasi Debian Server) 
http://sheha339.blogspot.co.id/2016/02/konfigurasi-samba-pada-server-debian-82.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Samba_(perangkat_lunak)

H. Penutup

Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba semoga berhasil. Terima kasih sudah membaca dan apabila ada kurangnya saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum wr.wb