Clustering
Selamat sore gaess, masih semangat kan? oke, kali ini saya akan sharing tentang langkah-langkah mengcluster server proxmox yang terdiri dari 2 PC. Sebelum itu, kalian harus tau dulu apa itu cluster? Mari disimak dan dicoba gaess.
A. Pengertian
Server Clustering adalah menggunakan lebih dari satu server yang menyediakan redundant interconnections, sehingga user hanya mengetahui ada satu sistem server yang tersedia dan komputer client tidak menyadari jika terjadi kegagalan pada sistem server karena tersedianya server sebagai redundant atau backup.
Adapun manfaat yang utama dalam Proxmox Cluster adalah :
• Manajemen terpusat melalui web.
• Satu login dan password untuk mengakses semua node dan guest.
• Console dapat melihat semua Virtual Machines.
• Melakukan migrasi dari Virtual Machine antara berbagai mesin yang secara fisik
berbeda.
• Sinkronisasi Virtual Appliance Template Store.
B. Latar Belakang
Manfaat dari Cluster computer:
- Mengurangi biaya
- Mengolahan power yang artinya kekuatan pemrosesan paralel dari cluster kinerja tinggi dalam banyak kasus ,terbukti biaya lebih efektif daripada mainframe dengan kekuatan yang sama harga lebih rendah per unit daya memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan ROI yang lebih besar dari anggaran IT mereka.
- Meningkatkan jaringan teknologi. Driving pengembangan cluster komputer telah mengalami kemajuan besar dalam teknologi yang berhubungan dengan jaringan bersama dengan penurunan harga teknologi tsb.
- Skalabilitas. Mungkin keuntungan terbesar dari cluster komputer adalah skalabilitasnya .cluster komputer dapat dengan mudah di perluas sebagai perubahan persyaratan dengan menambahkan node tambahan ke jaringan .
- Ketersediaan. Ketika komputer mainframe gagal,seluruh sistem gagal dan jika sebuah node dalam sebuah cluster komputer gagal, operasi bisa dengan sederhana di transfer ke node lain dalam cluster.memastikan bahwa tidak ada gangguan dalam pelayanan.
Tujuan dibuat cluster ini adalah apabila nanti salah satu dari proxmox server terjadi trobleshoot atau kesalahan, maka dengan cara otomatis data akan langsung tertangani oleh server satunya lagi. Maka data akan membackup sendiri ke server satunya. Dengan itu dibutuhkan freeNAS sebagai datacenter/media penyimpanan atau bisa juga disebut sebagai saklar apabila terjadi kealahan pada salah satu dari server.
D. Alat dan Bahan
1. PC (2)
2. Laptop
3. Mikrotik
4. Kabel UTP Straight
5. Sumber internet
E. Tahap Pelaksanaan
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum konfigurasi proxmox cluster:
- Pastikan masing-masing proxmox memiliki hostname yang unik dalam arti antara proxmox memiliki hostname yang berbeda.
- Pastikan kedua server proxmox memiliki waktu yang sama.
- Pastikan kedua server proxmox memiliki IP dalam 1 subnet/jaringan.
Berikut langkah-langkah membuat Proxmox Cluster :
- Siapkan 2 PC (masing-masing sudah terinstall Proxmox).
- Pastikan kedua PC waktunya sudah singkron atau sudah di samakan.
- Pilih salah satu PC sebagai server pertama (server induk) kemudian lakukan perintah sebagai berikut:
#pvecm create <nama cluster>
disini saya memberi nama "sakti"
- Kemudian pada PC 2 kita masukan perintah :
disini PC 1 saya IP-nya adalah 192.168.1.20 maka perintahnya sebagai berikut:
- Kemudian muncul pertanyaan "Are you sure you want to continue connecting (yes/no)?" pilih "yes".
- Kemudian anda di minta untuk memasukan password PC 1. Kemudian tunggu proses hingga selesai.
- Setelah kedua server sudah dimasukkan cluster, lakukan pengecekan hasil cluster dengan mengetikkan perintah seperti berikut:
Maka setelah itu akan muncul tampilan bahwa sudah terdeteksi atau sudah terhubug antara server proxmox 1 dan server 2.
Silakan remote dari web browser dengan cara ketikkan https://192.168.1.10:8006/
Nah sudah kedetek kan pve1 dan pve2 nya. Selamat mencoba :)
F. Hasil yang didapatkan
Maka kedua server proxmox tersebut sudah terhubungkan oleh cluster tadi.
G. Kesimpulan
Server Clustering adalah menggunakan lebih dari satu server yang menyediakan redundant interconnections, sehingga user hanya mengetahui ada satu sistem server yang tersedia dan komputer client tidak menyadari jika terjadi kegagalan pada sistem server karena tersedianya server sebagai redundant atau backup. Clustering Server dapat digunakan untuk Load Balancing cluster ataupun Failover clustering (Server HA).
H. Referensi
Ebook TKJ dan http://ivanposting.blogspot.co.id/2015/09/konfigurasi-cluster-pada-proxmox-ve-34.html?view=sidebar
I. Penutup
Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat, apabila ada kurangnya saya mohon maaf. Selamat mencoba semoga berhasil dan saya ucapkan terima kasih sudah membaca.
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar