How to Configure EIGRP?
Selamat sore pecinta Cisco? Simak sebentar yuk sharing dari saya mengenai tentang bagaimana sih cara mengkonfigurasi EIGRP? Mari dicoba bersama. Langsung saja ya dimulai.
A. Pengertian
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) adalah lanjutan jarak-vector routing protokol yang digunakan pada jaringan komputer untuk mengotomatisasi routing yang keputusan dan konfigurasi. Protokol ini dirancang oleh Cisco Systems sebagai protokol proprietary, hanya tersedia pada router Cisco.
EIGRP disebut juga sebagai routing protocol distance vector, terkadang disebut juga advanced distance vector atau routing protocol hybrid.
B. Latar Belakang
EIGRP digunakan pada router untuk berbagi rute dengan router lain dalam sama sistem otonom. Tidak seperti protokol routing lain terkenal, seperti RIP , EIGRP hanya mengirim update inkremental , mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang perlu dikirimkan.
Berikut ini beberapa fitur dari EIGRP :
1. Cisco open standar protocol (sebelumnya proprietary)
2. Termasuk classless routing protocol
3. Update perubahan topologi secara dinamis
4. Metric (32 bit) : Composite Metric (BW + Delay + Load + MTU + Reliability)
5. Administrative Distance: 90
6. Update menggunakan multicast: 224.0.0.10
7. Jumlah maksimum hop count: 255 (default 100)
8. Mendukung protocol IP, IPX, Apple Talk
9. Hello packet dikirim setiap 5 second (dead interval 15 second)
10. Konvergensi cepat
11. Menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm)
12. Mendukung equal dan unequal cost load balancing
EIGRP memaintain tiga tabel :
1. Neighbor table
- Menampilkan informasi directly connected router
- Command : show ip eigrp neighbor
2. Topology table
- Menampilkan semua best route yang dipelajari dari masing-masing neighbor
- Command : show ip eigrp topology
3. Routing table
- Menampilkan best route menuju network destination
- Command : show ip route
C. Maksud dan Tujuan
Agar saya dapat memahami tentang konsep dari EIGRP dan bisa melakukan konfigurasinya. Tujuannya EIGRP ini sendiri adalah untuk menghubungkan host 1 dengan host yang lain pada sebuah jaringan dengan subnet yang sudah berbeda.
D. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Aplikasi Packet Tracer
E. Tahap Pelaksanaan
Buatlah topologinya seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu, setting addressing terlebih dahulu seperti tabel berikut ini.
Setting EIGRP pada R1
R1(config)#router eigrp 100
R1(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255
R1(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.255
R1(config-router)#network 172.16.2.0 0.0.0.255
R1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R1(config-router)#no auto-summary
Setting EIGRP pada R2
R2(config)#router eigrp 100
R2(config-router)#network 12.12.12.0 0.0.0.255
R2(config-router)#network 172.16.3.0 0.0.0.255
R2(config-router)#network 172.16.4.0 0.0.0.255
R2(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255
R2(config-router)#no auto-summary
Lakukan tes png dari laptop 1 ke laptop 2.
Lakukan tes tracert dari laptop 1 ke laptop 2.
Lakukan tes ping dan tracert juga dari laptop 2 ke laptop 1.
Tampilkan neighbor table pada R1
Tampilkan juga neighbor table pada R2
Tampilkan topologi table pada R1
Tampilkan informasi routing EIGRP di R1
Tampilkan informasi interface EIGRP di R1
Nah, untuk perintah menampilkan hasil dari routing EIGRP harus sama seperti gambar diatas. Karena sudah tertera bahwa apabila hasil tampilannya tersebut, maka sudah berhasil konfigurasinya.
F. Hasil dan Kesimpulan
Hasilnya adalah host 1 dengan host yang lain pada sebuah jaringan
dengan subnet yang sudah berbeda dapat saling terhubung.
G. Referensi
Ebook CCNA Lab Guide Nixtrain
H. Penutup
Demikian sharing dari saya, apabila ada kurang dan salahnya saya mohon maaf. Semoga bermanfaat semoga berhasil Sekian terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar