Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ Tutorial Konfigurasi Standard Access List ~ Murni-||-BLC Telkom Klaten

SMK SAKTI GEMOLONG

BLC Telkom Klaten

Rabu, 12 Oktober 2016

Tutorial Konfigurasi Standard Access List

How to Configure Access List Standard?


Assalamu'alakum wr.wb
Hai sobat cisco packet tracer, masih tidak bosan untuk mencoba kan? Nah, kali ini saya akan sharing tentang bagaimana sih cara mengkonfigurasi ACL Standard? Nah, disini sudah tahu belum apa itu ACL? Sekarang kita bahas bersama yuk.

A. Pengertian

Access List digunakan untuk mem-filter paket yang akan masuk maupun keluar dari
Router. Dimana ada paket ingin masuk/keluar maka akan diproses terlebih dahulu
di Access List ini.

Yang perlu diketahui tentang Access List ini adalah :
Metode dalam penerapan ACL :
    • Inbound access-list : Paket akan difilter ketika masuk.
    • Outbound access-list : Paket akan difilter ketika ingin keluar.
ACL dibagi menjadi 2 Jenis :
        •Standard Access List : Melakukan filtering berdasarkan IP Host atau network
Source nya saja. Standar ACL menggunakan nomer ACL 1 – 99.
        •Extended Access List : Penerapan Filteringnya lebih spesifik, bisa melakukan
filtering berdasarkan destination , protocol dan port yang digunakan.
Extended ACL menggunakan Nomer ACL 100 – 199 .

B. Latar Belakang

Terdapat 3 Opsi dalam penerapan ACL :
• Permit : Mengijinkan
• Deny : Menolak
• Remark : Memberikan komentar
Untuk konfigurasi Standard Access List ini kita harus membuat rule nya di Interface terdekat dan tujuan.
C. Maksud dan Tujuan

Disini saya akan mengkonfigurasi ACL Standard. Maksud dan tujuan saya mengkonfigurasi ACL Standard ini adalah agar saya dapat memahami dan mengetahui konsep dari ACL Standard.
D. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Aplikasi Packet Tracer

E. Tahap Pelaksanaan

Buatlah topologi seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu, setting addressing seperti tabel addressing dibawah ini.


Setting ACL pada interface fa0/0 Router 2.

R2(config)#interface fa0/0
R2(config-if)#ip access-group 1 out


Tampilkan ACL yang telah kita setting tadi pada Router 2.


Lakukan tes ping dari laptop 1 ke laptop 2.
Maka akan gagal ping nya.


Kemudian ubah ip address pada laptop 1 dengan ip : 192.168.1.3 agar dapat tes ping dari laptop 1 ke laptop 2 berhasil.


kita masukkan perintah ipconfig terlebih dahulu, untuk melihat apakah ip address nya sudah terganti atau belum.


Lalu, coba ping lagi ke laptop 2. Maka akan berhasil ping nya.


Lakukan tes ping dari loopback1 ke laptop 2. Tes Ping dari Loopback1 ke Laptop2 hasilnya 0 percent dan ditampilkan kode U (unreachable). Berarti rule ACL baris ke-2 sudah berhasil.


Lakukan tes ping dari loopback2 ke laptop 2. Dari hasil tes Ping extended dari Loopback2 ke Laptop2 memberikan success rate 100%. Berarti rule ACL baris ke-3 sudah berhasil diimplementasikan.


Tampilkan ip interface ACL yang telah kita setting tadi.



F. Hasil dan Kesimpulan

Karena ini yang saya setting ACL standard adalah Router 2, maka hasilnya :

1. Untuk deny host 192.168.1.1 dapat berkomunikasi dengan 192.168.2.0
2. Untuk deny network 172.16.1.0 dapat berkomunikasi dengan 192.168.2.0
3. Permit semua trafik lainnnya.

G. Referensi
H. Penutup

Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat. Ada kurang dan salahnya saya mohon maaf. Sekian terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar