Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ Konfigurasi Layanan Server Pada Cisco Packet Tracer (DHCP,HTTP,DNS,NTP dan FTP) ~ Murni-||-BLC Telkom Klaten

SMK SAKTI GEMOLONG

BLC Telkom Klaten

Rabu, 19 Oktober 2016

Konfigurasi Layanan Server Pada Cisco Packet Tracer (DHCP,HTTP,DNS,NTP dan FTP)

How to Configure DHCP,HTTP,DNS,NTP, and FTP 
on Cisco Packet Tracer?

Assalamu'alaikum wr.wb
Hallo sobat cisco packet tracer, pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai step by step configure DHCP,HTTP,DNS,NTP and FTP on packet tracer. Langsung saja ya dibahas, mungkin ada yang mau nyoba, silakan.

A. Pengertian

Server merupakan suatu bagian terpenting dari sebuah jaringan. Suatu jaringan komputer dengan banyak komputer memerlukan suatu server yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.


Layanan server yang akan saya konfigurasikan :
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah layanan yang memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client).
  • HTTP adalah protokol yang digunakan oleh web server. Semua data yang dikirim
    menggunakan protokol tersebut tidak terenkripsi (PLAIN Text biasa).
  • DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani
    translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam
    menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain.
  • NTP Server sendiri adalah sebuah server yang mensinkron-kan waktunya terhadap sumber waktu akurat, dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer client yang meminta.
  • FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver).
B. Latar Belakang

Suatu jaringan komputer dengan banyak komputer memerlukan suatu server yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.

C. Maksud dan Tujuan

Agar saya dapat memahami benar mengenai konsep dari layanan server ini, karena saya juga sudah pernah mengkonfigurasi layanan server sungguhan di server sekolah saya, maka dari itu saya mencobanya lagi pada cisco packet tracer.

D. Alat dan Bahan

1. Laptop
2. Aplikasi Packet Tracer

E. Tahap Pelaksanaan


Yang pertama buatlah topologinya seperti pada gambar berikut ini, dan setting addressing sesuai pada gambar dibawah. Cara menambahkan ip pada router dan laptop, silakan pos blog saya sebelumnya.
Gateway semua laptop yang ada di lab jaringan yang berwarna ungu : 192.168.1.32
Gateway semua laptop yang ada di lab jaringan yang berwarna pink : 192.168.2.32



Setelah itu, coba ping antar laptop dalam satu lab jaringan yang berwarna ungu. Dan coba ping antar laptop dalam satu lab jaringan yang berwarna pink. Maka akan berhasil. Namun, antar laptop dari lab jaringan yang berwarna ungu dan pink belum bisa saling ping, kenapa? Karena belum di routing.

Untuk cara nge-routing nya begini :
Pada R1 :
ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.4.2
Pada R2 :
ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.4.1

Selanjutnya, tes ping dari laptop yang berada pada lab jaringan berwarna ungu ke laptop yang berada pada lab jaringan berwarna pink. Kalau bisa berhasil, maka routing yang anda lakukan berhasil.

Berlanjut konfigurasi DHCP Server

Pertama, masuk ke server 1 > Config. Kemudian silakan tambahkan gateway pada Fa0/0 : 192.168.1.32
Lalu, Pada settings isikan gateway : 192.168.1.32 dan subnetmask nya : 255.255.255.0


Setelah itu, masuk ke server 2 > Config. Kemudian silakan tambahkan gateway pada Fa0/0 : 192.168.2.32
Lalu, Pada settings isikan gateway : 192.168.2.32 dan subnetmask nya : 255.255.255.0

Berikutnya, Pada server1>Services>DHCP. Kemudian pastikan service dhcp nya On. Lalu isikan default gateway : 192.168.1.32 , dns server : 192.168.1.31 , start ip address : 192.168.1.1 dan untuk maximum number of users : saya isikan 30, Lalu Klik Save untuk menyimpannya.


Berikutnya, Pada server2>Services>DHCP. Kemudian pastikan service dhcp nya On. Lalu isikan default gateway : 192.168.2.32 , dns server : 192.168.2.31 , start ip address : 192.168.1.1 dan untuk maximum number of users : saya isikan 30, Lalu Klik Save untuk menyimpan


Kemudian tes apakah dhcp nya sudah berhasil atau belum. Pada IP Configuration silakan klik pada DHCP, Maka kalau berhasil ada keterangan "DHCP request successful".
Lakukan tes dhcp nya pada semua laptop yang ada pada lab jaringan yang berwarna ungu maupun pink.


Lanjut ke Konfigurasi HTTP Server

Pada server1>Services>HTTP. Pastikan HTTP dan HTTPS On semua.
Kemudian di file manager, tambahkan file dengan klik "New File".


Lalu, isikan File name : index.html
Kemudian masukkan script html seperti berikut ini. Klik Save untuk menyimpan.


Maka hasilnya seperti ini pada kolom File Manager.


Lakukan sama seperti pada server 2. Namun pada index.html nya kita isikan berbeda. Seperti script pada gambar berikut ini.


Tes http pada semua laptop yang ada pada topologi, Pada Web Browser, ketikkan http://ip server.


Lanjut ke Konfigurasi DNS Server

Pada server1>Services>DNS. Pastikan DNS Server nya On. Kemudian Name : murni.edu (terserah anda) , Type : A Record , Address : 192.168.1.31 (ip server1) Klik Add untuk menambahkan.


Lakukan tes pada laptop yang berada di lab jaringan ungu, dengan mengetikkan pada web browser : http://murni.edu.


Pada server2>Services>DNS. Pastikan DNS Server nya On. Kemudian Name : gemolong.edu (terserah anda) , Type : A Record , Address : 192.168.2.31 (ip server1) Klik Add untuk menambahkan.



Lakukan tes pada laptop yang berada di lab jaringan pink, dengan mengetikkan pada web browser : http://gemolong.edu



Lanjut ke Konfigurasi NTP Server

Pada ke server2>Services>NTP. Patikan NTP nya On ya.. Pada Authentication nya kita pilih Disable. Atur tanggal dan waktunya.


Setelah itu, Cek pada R1 dan R2 apakah sudah sinkron atau belum. Dengan masukkan perintah seperti pada gambar berikut ini.



Lanjut ke Konfigurasi FTP Server
Pada server1>Services>FTP. Pastikan FTP dalam keadaan On. Kemudian isikan username dan password nya dan jangan lupa dicentang pada semua kolom dibawahnya itu. Klik Add untuk menambahkan.



Pada server2>Services>FTP. Pastikan FTP dalam keadaan On. Kemudian isikan username dan password nya dan jangan lupa dicentang pada semua kolom dibawahnya itu. Klik Add untuk menambahkan.


Pada laptop1>Desktop>Text Editor. Kemudian masukkan teks lalu CTRL+S untuk menyimpannya, kemudian beri nama ftp.txt.


Kita coba masuk ftp server 1 dari laptop 1. Lalu, masukkan username dan password nya tadi diserver1. Kemudian coba upload data tadi yang kita buat dengan perintah "put ftp.txt" kalau berhasil diupload, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah.


Kemudian dari laptop 6 coba terhubung ke ftp server 1, dan masukkan username dan password tadi yang telah kita buat diserver2. Untuk mendownload data tadi, silakan masukkan perintah "get ftp.txt" Maka kalau berhasil akan muncul keterangan berikut seperti pada gambar.


Kemudian kita cek pada laptop 6, untuk kembali ke PC> maka tekan CTRL+C. Lalu ketikkan perintah "dir" untuk melihat apakah sudah terdownload atau belum data nya tadi.


F. Hasil dan Kesimpulan

Hasilnya adalah Server dapat memberikan ip secara otomatis kepada client dan client tersebut dapat mengakses web server dengan http dan client dapat mengakses nama domain server serta dapat mensinkronkan waktu dan dapat juga mentransfer data atau mengupload dan mendownload data.

G. Referensi

Ebook TKJ (Konfigurasi Layanan Server)

H. Penutup

Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat. Apabila ada kurang dan salahnya saya mohon maaf. Sekian terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar